• Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview

Label: ,



Satu lagi novel karya Tere Liye yang akan difilmkan yakni berjudul "MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH" (MBDA).  Sebelumnya novel "HAFALAN SHOLAT DELISA" juga sudah difilmkan dan banyak yang terharu dengan ceritanya.

Moga Bunda disayang Allah menceritakan seorang anak yang bernama Melati yang mempunyai keterbatasan fisik.  Pada saat dilahirkan sebenarnya Melati sangat sempurna seperti bayi-bayi yang lainnya, sampai suatu saat pada saat Melati berumur 3 tahun, suatu kecelakaan kecil namun berdampak besar bagi kehidupan Melati dan keluarganya selanjutnya.  Melati kehilangan penglihatan dan pendengarannya. Ya dia menjadi gadis kecil yang buta dan tuli sekaligus bisu.  

Orang tua Melati tentu saja sangat terpukul mendengar saat dokter mengatakan Melati buta, tuli dan bisu.  Bagaimana tidak, Melati lahir setelah perjuangan pasangan suami istri itu selama belasan tahun.  Perjuangan yang bisa dikatakan perlu ketabahan dan kesabaran yang tinggi.  Dengan lahirnya Melati, sempurnalah kebahagiaan pasangan suami istri ini.  Namun kebahagiaan itu hanya sampai Melati umur 3 tahun, karena mereka harus menghadapi kenyataan bahwa Melati menjadi buta, tuli dan bisu.

Tiga tahun berlalu.  Melati menjadi gadis kecil yang temperamental.  Dia tidak suka bila ada yang menyentuhnya walaupun itu bundanya sendiri.  Dia akan langsung berteriak-teriak dan akan melemparkan benda-benda apa saja yang terjangkau oleh tangannya.  Sudah banyak dokter-dokter yang terkenal dari dalam dan luar negeri diundang untuk menyembuhkan penyakit Melati.  Namun semuanya sia-sia.  Sudah banyak doa-doa yang dilantunkan di tengah malam saat orang lain tertidur, namun ternyata Allah belum menunjukkan titik terangnya.

Di saat-saat keputusasaan mencapai batas terbawah,  bunda Melati mendengar tentang seorang pemuda yang dijuluki "bagaikan malaikat untuk anak-anak".  Pemuda yang sangat mencintai anak-anak, mendirikan beberapa Taman Bacaan supaya anak-anak bisa mengenal dunia dan mempunyai rasa optimis yang besar untuk masa depannya.  Ya, dialah Karang yang selalu peduli terhadap anak-anak jalanan.  Karang ingin anak-anak jalanan yang ditemuinya tidak mengalami apa yang pernah dia alami dulu.  Suatu dendam yang positif.

 Namun ada satu peristiwa besar yang mempengaruhi kehidupan Karang sekarang.  Peristiwa yang selalu muncul dimimpi-mimpi karang menjadi mimpi buruk yang rutin.  Dia merasa bersalah atas meninggalnya 18 anak-anak karena perahu yang ditunggangi bersama anak-anak itu terbalik karena cuaca yang buruk.  Walaupun pengadilan memutuskan Karang tidak bersalah, namun kejadian itu sangat memukul dirinya, bagaimana mungkin dia yang mencintai anak-anak, malah dia yang menyebabkan 18 anak-anak meninggal.

Karang menjadi seorang pemabuk,  kasar, sinis dan selalu mengurung diri di kamarnya sepanjang hari, kecuali tiap malam dia keluar untuk mabuk dan kembali lagi menjelang subuh.  Begitu terus yang dilakukan karang 3 tahun terakhir.  Sampai suatu hari datang bundanya Melati untuk meminta tolong kepada Karang untuk membantu putrinya.  Walaupun bundanya Melati agak kaget juga saat dia pertama kali bertemu Karang karena Karang tidak seperti yang diceritakan orang-orang.  Tapi ada kekuatan bundanya Melati bahwa pemuda ini bisa membantu Melati.  Awalnya Karang tidak peduli dan tidak mau menolong Melati.  Tapi suatu malam dia berubah pikiran dan bersedia membantu Melati.

Di sinilah cerita itu dimulai, bagaimana Karang harus mengajari Melati yang buta, tuli dan bisu supaya bisa mengenal dunianya.  Keterbatasan fisik bukan untuk disesali dan menyalahkan takdir Tuhan,  namun harus tetap disyukuri dan sebagai manusia harus tetap berusaha supaya kehidupan terus berlanjut dan tetap berkarya.

Sangat terharu membaca novel ini dan mengingatkan saya akan pentingnya bersyukur, bersyukur dan bersyukur.  Jika ada suatu ujian yang tidak nyaman, tidak seharusnya kita langsung putus asa dan men-judge Tuhan tidak adil.  Tidak boleh.  Lihatlah sekeliling kita selalu ada orang yang ujiannya lenih berat dari kita.

"Robb, jadikanlah hamba menjadi orang yang selalu bersyukur kepada-Mu.  Sungguh nikmatMu sangat banyak.  Robb, maafkanlah hamba yang selama ini selalu mengeluh dan mengeluh.  Jadikanlah hamba menjadi orang-orang yang sabar."


read more "Moga Bunda disayang Allah"

Label: ,


Materi ini saya dapat dari hasil mendengarkan radio MQ FM.  Semoga bermanfaat.

Waktu di dunia akan berjalan terus.  Orang-orang yang menyadari bahwa waktu kehidupan di dunia hanya sebentar, mereka pasti akan menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin dengan sesuatu amalan yang akan membawanya ke jalan kebenaran.  Namun kenyataannya di jaman sekarang ini banyak sekali orang-orang yang lalai dengan waktu ini.  Padahal cepat atau lambat mereka akan kembali kepada Sang Pencipta.  Mereka mengisi waktunya dengan sesuatu yang tidak membawanya kepada kebahagiaan di akhirat kelak.  Padahal waktu di dunia sifatnya hanya sementara.  Merekalah pencuri-pencuri waktu.  Siapa sajakah mereka?

1.  Orang yang panjang angan-angan
Panjang angan-angan di sini mempunyai makna yang sama dengan mengkhayal sesuatu yang sama sekali tidak bermanfaat dan yang tidak mungkin terjadi.  Misalnya seorang ibu yang sudah tua, dia sering mengkhayalkan andaikan dia bisa kembali menjadi muda, dia akan begini dan begini . . .
Kalau memikirkan untuk masa depan, akan begini atau begitu, itu bisa disebut dengan cita-cita.  Tentu saja kalau memikirkan tentang masa depan kita harus selalu melibatkan Allah.

2.  Memikirkan aib orang lain
Jika kita sibuk dengan memikirkan aib orang lain, hal itu akan sangat merugikan waktu kita.  Seharusnya kita sibuk memikirkan aib diri kita sendiri untuk dimintai tobatnya kepada Allah.

3.  Berghibah
Selain sibuk memikirkan orang lain, kemudian malah menceritakan aib orang lain kepada yang lainnya itu adalah sebuah dosa yang merugikan kita.  Jangan beranggapan bahwa bergibah itu terjadi jika dalam bentuk obrolan dengan teman atau tetangga kita, tapi ghibah itu bisa terjadi saat kita sedang di rumah sendirian dan hanya ditemani oleh televisi.  Kita nonton infotainment, itu adalah ghibah.  Maka waspadalah . . . waspadalah  . . .

4.  Tidur yang berlebihan
Sangatlah rugi seseorang jika waktu tidurnya terlalu lama.  Allah telah mengatur waktu kita dalam surat Annur 30:23 bahwa siang hari dipakai untuk berikhtiar dan malam hari untuk istirahat.  Bagaimana caranya supaya tidur kita tidak berlebihan? salah satu caranya adalah dengan cara makan tidak terlalu kenyang.

5.  Larut dalam kesedihan
Dalam kehidupan di dunia kebahagiaan dan kesedihan akan datang silih berganti.  Jika kita sedang ditimpa suatu kesedihan, janganlah kesedihan itu menyebabkan kita menghabiskan waktu kita hanya untuk meratapi kesedihan itu.  Sedih itu hal yang manusiawi, tapi jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan.  Contohlah Siti Hajar pada saat dia harus hidup sendiri dengan bayi Ismail tanpa ditemani oleh suami tercinta yaitu Ibrahim.  Adakah Siti Hajar bersedih? iya beliau sedih, sebagai manusia dia tetap sedih, tapi sedihnya tidak berlarut-larut.  Segera ia kembalikan semuanya kepada Allah,  dan ia yakin pertolongan Allah akan datang.  Lalu setelah yakin dengan pertolongan Allah, lantas diam hanya menunggu, tapi dia bergerak mencari karunia Allah itu.

6.  Terlena dengan musik dan lagu
Hati-hatilah dengan musik dan lagu, apalagi lagu-lagu cengeng dan lebay.  Itu akan mencuri waktu kita yang seharusnya bisa dipakai dengan sesuatu yang lebih berguna.

Mudah-mudahan materi ini mengingatkan saya akan waktu.
read more "Pencuri Waktu"

Label:



Kali ini saya akan posting resep kue cup cake yang baru dipraktekkan malam tadi.  Sebenarnya saya tidak suka membuat kue.  Rasanya ribet dan malas membayangkan bekas-bekasnya yang harus dibereskan dan dicuci.  Belum lagi rasa kue nya yang enggak dijamin enak karena baru belajar. hehe.

Tapi kali ini saya memang harus praktek membuat kue ini, gara-gara anak saya ditugaskan untuk praktek membuat kue yang harus dikumpulkan pagi ini.  Sebenarnya tugas ini adalah tugas kelompok, cuma karena gak kompak akhirnya anakku yang harus mengerjakan sendirian, dan akhirnyaaa mamahnya yang kena batunya.  hehe.

Baiklah kita kembali ke topik semula yaitu cara membuat cup cake kukus keju.  Saya ambil dari salah satu tabloid memasak.

Bahan-Bahan:
4 butir telur
50 gram gula pasir
100 gram tepung terigu
15 gram susu bubuk
25 gram keju cheddar parut
75 garm margarin, dilelehkan
1 sendok makan susu kental manis
1/4 sendok teh pasta vanila

Bahan Topping:
65 gram butter cream
100 gram keju cheddar, diparut panjang
Hiasan butiran warna warni

Cara Membuat:
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang
- Masukkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata
- Tambahkan campuran margarin, susu kental manis dan pasta vanila.  Aduk rata.  Masukkan keju.  Aduk rata.
- Sendokkan adonan ke dalam cup muffin lebar yang dialas cup kertas
- Kukus di atas api sedang 10  menit sampai matang
- Setelah dingin, oleskan buttercream dan taburkan keju parut dan butiran warna warni.
Selesai deh. 
Resep ini untuk 12 buah.

Ternyata gampang juga membuatnya.  Tidak terlalu ribet seperti yang dibayangkan. :D
read more "Cup Cake Keju Kukus"

Label: , ,


Akhirnya saya dapat buku Udah Putusin Aja!
Setelah beberapa lama mencari di toko-toko buku di Cimahi.  Semuanya bilang habis.  Ke beberapa Gramedia yang ada di Bandung juga stoknya habis.  Kayaknya emang bener-bener buku laris.  Tapi akhirnya saya dapat buku ini melalui belanja online.  Yippiii . .  .

Saya sengaja membeli buku ini, khusus untuk dibaca oleh anak-anak saya yang sudah menginjak masa remaja.  Dunia remaja jaman sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.  Lihat saja anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun sudah banyak yang berani pacaran.  Banyak yang bilang katanya kalau gak pacaran berarti gak gaul.  Hmm . . . mindset anak-anak kita sudah dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran yang sudah menyimpang dari ajaran agama.

Melalui buku ini saya sangat berharap anak-anak kita bisa terbuka hatinya dalam menanggapi hal pacaran.  Sebenarnya bagaimana sih pacaran dalam kaca mata islam?  di buku ini dibahas secara tuntas dengan gaya bahasa dan visual yang sangat menyenangkan pembaca.

Saya ucapkan terimakasih kepada penulis buku ini Ust. Felix Siauw yang sudah bisa menghasilkan karya tulisan yang sangat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan anak-anak muda di Indonesia.  Semoga kehadiran buku ini bisa menyadarkan generasi muda tentang bahaya pacaran untuk dirinya dan masa depannya.  Terutama bagi remaja putri.  Aamiinn . . .
read more "Udah Putusin Aja!"

Hati-hati dengan  transaksi pulsa dengan menggunakan internet banking.  Kejadian ini terjadi pada suami saya.  Begini ceritanya.  
 Suami saya mau mengisi pulsa dengan nilai nominal sebanyak Rp 50,000 menggunakan internet banking Mandiri.  Seperti biasanya di menu internet banking untuk pengisian pulsa ada pilihan besarnya pulsa yang akan di isi ke nomer HP.  Lalu suami saya memilih angka 50.000, setelah itu memasukkan token inetnya.  Setelah itu mengklik SEND, namun proses loadingnya agak lama, kemudian terjadi error.  Di layar ada pilihan "SEND AGAIN", lalu suami saya mengkliknya, lalu terjadi loading lagi.  Dan berhasil!  Namun . . . setelah melihat hasilnya, ternyata transaksi pulsanya bukan nominal Rp 50.000 lagi tapi menjadi Rp 1.000.000 ! Hadeuh! Tentu saja suami saya kaget.  Tak lama setelah itu hp suami berdering menandakan sms masuk.  Setelah di cek ternyata memang benar pulsa yang masuk sebesar 1 juta rupiah. 

Kemudian suami langsung telpon ke CS bank Mandiri dan menceritakan kejadian yang baru saja dialami.  Pihak bank hanya menjelaskan bahwa transaksi itu sesuai dengan token yang dimasukkan.  Jadi mereka menganggap kesalahan ada pada suami.  Padahal udah jelas karena web inet Mandirinya yang gak stabil.  Kami hanya pasrah saja.  Ya sudahlah . . . apa boleh buat, toh uangnya juga enggak ilang, cuma ada dalam bentuk pulsa.  Cuma agak sedikit jengkel aja,  uang sebanyak itu jadi terpending di pulsa. Tapi ada untungnya juga, untuuuungggg isi pulsanya ke nomer sendiri.  Coba kalau ke nomer hp orang lain . . . pasti galau tingkat dewa. huu . . . huu. . .

Ternyata kejadian yang mirip kami alami, terjadi juga pada kakak saya.  Dia transaksi pulsa 50.000 namun yang di debetnya sebesar 350.000.  Kakak saya juga gak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa pasrah, padahal uang itu mau digunakan untuk keperluan yang lebih penting. Hmmm

Kapok deh pake inet banking mandiri! 

Jadi untuk menghindari hal di atas, jika pada saat transaksi apa pun terjadi error walaupun sebentar, lebih baik logout dulu, jangan diteruskan transaksinya.  Bisa-bisa transaksi kita malah kacau. 
Ada-ada saja.



read more "Hati-hati dengan Internet Banking Mandiri "



28 Februari sore, 2 tahun yang lalu ibu meninggalkan kami.
 Ibu . . . betapa kasih sayangmu tak bisa terbalaskan
Maafkan kami anak-anakmu . . .
Semasa hidupmu kami belum bisa memberikan yang terbaik bagi Ibu

Ibu . . .
Doa kami selalu dilantunkan untukmu
Semoga Engkau mendapat Surga-Nya
Aamiin . . .

read more "2 Tahun Sudah"

Label:

Kisah ini saya dapat dari wall FB Apple . . . sungguh sangat menyedihkan . . .
 



Bismillaahirrahmaanirrahiim

Hari ini melelahkan sekali, aku harus berganti kereta sampai 2 kali, dari arah Depok menuju stasiun Kota, dari stasiun Kota nyambung lagi dengan kereta Patas arah Angke sampai stasiun Merak. Tapi karena jadwal kereta kadang tidak jelas, harusnya kereta Patas berangkat pukul 10 tapi jadi molor jauh tidak jelas pukul berapa kereta harus berangkat (mirip lagu Iwan Fals).

Sesaat aku duduk di gerbong yang tidak terlalu padat, disisiku ada seorang ibu yang menggendong anaknya sepertinya sedang terlelap. Karena jenuh menunggu kereta tidak berangkat-berangkat, akhirnya untuk mengusir rasa kejenuhan aku mencoba mengajak ngobrol ibu yang menggendong anaknya tepat disebelahku.

Aku : “Ibu, ini anak ibu?”
Ibu : “Iya, neng”. Menjawab dengan tanpa ekrspresi dan aku semakin penasaran.
Aku : “cantik ya bu, anaknya”. Terlihat sekali anak itu didandani dengan bedak dengan baju warna pink serta sedikit celak dimatanya.
Ibu : “Terima kasih, neng”. Masih tanpa ekspresi. Lalu ku lanjutkan pertanyaanku.
Aku : “Mau kemana, bu?”.
Ibu : “Ke daerah Rangkasbitung”. Sambil menyebutkan suatu daerah di Rangkasbitung.
Aku : “Wah, jauh ya bu”.
Ibu : “Iya, neng”. Masih dalam ekspresi tak jelas.

Kereta sudah 1 jam lamanya tapi belum jalan juga, katanya ada banjir di daerah Tanah Abang, otomatis perjalanan kereta sementara banyak yang tertunda.

Anak dalam pangkuan si ibu tadi masih dengan tenang dalam pelukan ibunya, padahal penumpang semakin sesak terasa tak nyaman dan mulai panas. Aku kembali penasaran kok bisa anak sekecil itu tetap tenang dalam keadaan kereta yang sangat panas tak ada penyejuk sekedar kipas angin saja.

Aku : “Bu, kok anaknya anteng ya..padahal panas gini”. Aku kembali membuka pembicaraan.
Tiba-tiba si ibu menangis….
Aku : “Bu, maaf…ada yang salah dengan kata-kata saya”. Tanyaku semakin penasaran.
Ibu : “Tidak, neng…ibu sedih sekali”. Dia sepertinya mulai membuka diri padaku.
Aku : “Kenapa sedih, bu?”.
Ibu : “Maaf, neng…tolong setelah ibu ceritakan semuanya jangan katakan pada siapapun, pada penumpang maupun kondektur. Neng, mau janji?”.

Aku sangat penasaran cerita apa yang akan disampaikan si ibu, sampai berpesan jangan sampai menceritakan pada penumpang kereta dan kondektur. Apa hubungannya mereka dengan si ibu ini.

Aku : “Insyallah, bu. Saya tidak akan menyampaikan kembali cerita yang akan ibu bagi pada saya”.
Ibu : “Terima kasih neng, sebelum dan sesudahnya.” Kemudian aku menyimak isi cerita si ibu.

Sudah satu minggu ini anaknya sakit panas tapi si ibu hanyalah pemulung yang mengais rizki lewat sampah-sampah yang berserakan. Penghasilan yang tidak menentu. Kalaupun dapat uang dari hasil menjual sampah plastiknya, itupun tak seberapa hanya cukup untuk makan. Dia tidak punya tempat tinggal tetap, kadang tidur di emperan atau di bawah jembatan layang.

Si ibu ingin sekali membawa anaknya ke dokter tapi dia tak memiliki uang, karena dia bukan warga DKI Jakarta dan tak memiliki KTP DKI jadi dia tidak mendapatkan jaminan apa-apa. Si kecil anaknya hanya diobati ala kadarnya tapi ternyata penyakitnya tak kunjung sembuh. Sampai subuh tadi akhirnya si kecil dalam pangkuannya meninggal dunia.

Setelah meninggalpun dia bingung, kalau harus dikubur di Jakarta, ongkos untuk menguburkannya pun dia tak punya cukup uang. Dan bila dia bawa ke kampungnya yang cukup jauh dari kota Jakarta dengan menggunakan mobil jenazah, itupun tak cukup ada uang, dibutuhkan uang sekitar Rp 1.000.000,-. Uang sebesar itu kata si ibu sangat besar dalam ukuran dia.

Akhirnya, lewat bantuan para gelandangan dan pemulung terkumpullah uang sebesar Rp 250.000,- uang sebesar itu cukup untuk membawa si kecil ke kampung halamannya dan dikuburkan disana yang tidak memakan biaya besar.

Aku benar-benar tercengat dengan penuturan si ibu, lalu atas seizin si ibu ku pegang tangan si kecil nan cantik dalam pelukan ibunya. Subhanallah…benar ya Robb, tangan mungil itu begitu dingin tak ada denyut nadi disana. Ku cium dengan lembut keningnya, amat dingin tak ada jiwa disana. Ya Robb, si kecil nan cantik itu tertidur damai dalam pelukan si ibu yang amat menyayanginya.

Aku tak dapat menahan haru, ingin rasanya ku peluk dia dan ibunya. Begitu sulitnya hidup ini sampai akhir hayatnya pun si kecil nan cantik itu tak merasakan keramahan negeri ini. Aku hanya terdiam dan menatap haru, sungguh ingin rasanya aku berteriak pada negeri ini.

Wahai penguasa nan congak dan sombong, lihat… ada rakyatmu yang begitu menderita. Terbelenggu dalam kemiskinan dan keangkuhanmu. Tak bisakah kau membuka mata hatimu, tetapi kepongahan terus menjalar dihatimu.

Si ibu, tak pernah meyalahkan siapapun dengan keadaanya, dia hanya mengatakan “ini takdir Tuhan”.
Kereta sesaat melaju, aku kini terdiam tanpa kata. Tak ada pertanyaan yang membuatku penasaran, kini sudah aku dapatkan jawaban dari keterdiaman si ibu dan indahnya tidur panjang si kecil nan cantik.

Selamat tidur nak, Allah bersamamu selalu dalam damai di surga sana.

(Kisah nyata dari perjalananku, antara Stasiun Kota dan Parungpanjang).

27 Desember 2012 / 07:08 WIB
by: Titin Sulistiawati
Editor: Honesty

Semoga bermanfaat utk kita jadikan sebagai bahan renungan bersama.
read more "Mayat si Kecil nan Cantik dalam Pelukan Ibunya (Kisah nyata)"

Label:

Hadeuh . . . sampai kelupaan mau nerusin tulisan tentang liburan.  Baru inget sekarang. hehehe . . .
Gak apa-apa lah telat juga ya . . .

Setelah berkunjung ke taman kupu-kupu, besoknya anak-anak dan kami pergi ke Curug Cimahi. Kami pergi jam tujuh pagi.  Ternyata kami adalah pengunjung pertama hari itu.  Setelah membeli tiket masuk (alhamdulillah dapat diskon :)) kami mulai menuruni anak tangga untuk menuju curugnya.
Dari tangga tempat kami berjalan, suara gemuruh air terjun sudah terdengar.  Ponakan saya ada yang iseng menghitung satu demi satu anak tangga yang kami lalui.  Mau tahu berapa jumalh anak tangga yang kami lalui untuk mencapai air terjunnya?  Ternyata jumlah anak tangga itu kurang lebih ada 600 anak tangga.  Wooowww banyak bangeeett.  Jadi kebayang nanti pas pulangnya, berarti kami harus menaiki satu persatu naik tangga.  Cape deh ngebayanginnya. :D

Setelah sampai di lokasi air terjun kami semua kagum alias takjub sekali melihat pemandangan yang begitu indaaahhh.  Kami benar-benar dibuat terpesona oleh air terjun.  Karena kami adalah pengunjung pertama, kami merasa bebas berteriak-teriak dan berfoto-foto ria dengan berbagai pose. hehehe . . .

Ini dia hasil jepretannya: yang jelas semua pada kedinginan. Brrrrrr . . . .










read more "Liburan Seru Part 2 (Curug Cimahi)"

Label: , ,

Sebenarnya saya ingin menulis tentang liburan ini sesaat setelah liburan usai.  Namun mood menulis tentang liburan yang baru saja dijalani anak-anak saya munculnya baru sekarang. hehehe . . .

Liburan sekolah semester 1 lumayan panjang sekitar 2 minggu dari tanggal 23 Desember 2012 - 6 Januari 2013.  Setahun! :D .  Awalnya kami sekeluarga berencana berlibur ke kota Garut sekalian mengunjungi nenek di sana.  Namun ternyata nenek pun ingin berkunjung ke Cimahi.  Ya sudah kami menunggu kedatangan nenek di rumah.  Anak-anakku sangat bergembira akan dikunjungi nenek, karena nenek datangnya pasti tidak sendiri.  Yup, nenek datang diantar sama ponakan-ponakan yang akan menginap dan menghabiskan waktu liburan sekolah mereka.

Ada sekitar 5 orang ponakan yang berlibur di Cimahi.  4 cowok dan 1 cewek.  Dua orang cowok adalah ponakan dari kakak yang ke-3, dua orang cowok lagi ponakan dari kakak yang ke-4, dan yang cewek adalah ponakan dari kakak yang ke-2.

Anak-anakku (Tia dan Salsa) senang sekali mereka berlibur di Cimahi.  Salsa yang paling terlihat sangat bersemangat.  Dia yang membuat rencana pergi ke tempat-tempat rekreasi yang menarik.  Kami mengiyakan saja ketika dia menyebutkan tempat pertama yang akan mereka kunjungi adalah Taman Kupu-Kupu Cihanjuang.

Besoknya mereka pergi ke Taman Kupu-Kupu.  Saya tidak ikut.  Jadi anak-anak saja yang jalan sendiri.  Saya cuma ngasih bekalnya saja (ongkos dan biaya masuk).  Dari rumah mereka pergi setelah makan siang.  Kalau dari rumah untuk sampai ke Taman Kupu-Kupu harus naik angkot sebanyak 3 kali.  Sebenarnya jaraknya gak terlalu jauh, namun karena menggunakan angkutan umum, dengan jalur lalu lintas di sini jadi harus ganti angkot sebanyak 3 kali.

Ini dia foto-foto liburan seru ke taman kupu-kupu:













Oh iya, foto-foto ini diambil hanya di bagian luarnya saja.  Mereka tidak masuk ke dalam taman kupu-kupunya.  Karena melihat cuaca yang mendung sekali, mereka memutuskan untuk pulang saja.  Katanya sayang kalau udah bayar tiket yang harganya per orang 20 ribu rupaih, tapi cuacanya hujan.  Rugiii . . . hehehe . . .


read more "Liburan Seru Part 1 (Taman Kupu-kupu)"

Label: , ,



Bulan Desember yang baru saja lewat, tepatnya tanggal 12-12-12,  di bioskop-bioskop ditayangkan film layar lebar yang berjudul 5 cm.   Film ini diangkat dari sebuah novel karya Donny Dhirgantoro.  Novel ini mendapat peringkat National Best Seller.  Seperti biasa saya lebih suka membaca novelnya daripada menonton filmnya karena di filmnya pasti tidak akan sedetail novelnya.  Akhirnya saya membeli juga novel 5 cm.

Novel ini bercerita tentang kisah persahabatan yang dijalin semenjak mereka duduk di bangku SMA.  Perjalanan menuju puncak Mahameru menjadi kisah utama di novel ini.  Sebuah perjalanan fisik dan juga perjalanan spiritual mereka.

Dikemas dalam bahasa anak muda jaman sekarang.  Dialog-dialognya pun khas anak muda.  Terus lumayan banyak juga penggalan lagu-lagu yang pernah booming baik lagu indonesia maupun lagu barat.

Salah satu hal yang bisa diambil untuk renungan dalam novel ini adalah tentang keyakinan terhadap kekuatan mimpi. Satu kutipan tentang hal itu:

" Biarkan keyakinan kamu 5 cm menggantung mengambang di depan kening kamu.  Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa"

Selain itu novel ini menyadarkan saya betapa kayanya negeri ini,  dengan pemandangan yang indah bak surga membuat kita seharusnya selalu bersyukur atas karunia alam yang diberikan oleh Sang Pencipta Alam. . . Allah SWT. Subhanallah.

Robb . . . berilah kekuatan kepada kami supaya kami bisa mensyukuri semua yang telah Engkau Anugrahkan kepada kami dan masukkanlah kami dengan Rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang Sholeh. Aamiin.
read more "5 Cm (Donnny Dhirgantoro)"