• Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview

Label:



Malam pergantian tahun 2011-2012 dirayakan dengan acara-acara yang meriah.  Hampir di setiap pelosok tempat: di gang, di komplek, di jalan-jalan, mal-mal, tempat rekreasi dll merayakan acara pergantian tahun ini.  Tak ketinggalan di komplek perumahan tempat tinggal kami.  Acara bakar-bakar ayam, ikan dan jagung sudah menjadi kebiasaan rutin.

Namun ada yang berbeda tahun ini, mesjid di perumahan tempat tinggal kami  mengundang warganya untuk merayakan pergantian tahun ini di mesjid.  Katanya ada acara nonton bareng dan muhasabah. Mendengar ada nobar di mesjid, anak-anak kami langsung tertarik ingin segera mengikuti acara ini.

Berangkatlah kami ke mesjid sebelum adzan isya berkumandang. Di sana sudah banyak juga jamaah yang akan shalat isya berjamaah dan juga akan mengikuti acara pergantian tahun baru.

Setelah sholat isya berjamaah dan doa, panitia segera beraksi memasang in focus dan perlengkapan lainnya. Para jamaah dipersilahkan duduk berjajar dengan rapi. Tak lama kemudian acara nonton bareng pun dimulai.

Film yang disajikan adalah film tentang "kematian". Film ini menceritakan bagaimana proses kematian terjadi . . . "setiap yang mempunyai jiwa pasti akan merasakan mati", bagaimana proses akhir hidup seseorang, apakah berakhir dengan khusnul khotimah ataukah su'ul khotimah?(mudah-mudahan kita semua berakhir dengan khusnul khotimah . . . amiinnn).

Selain itu diceritakan tentang siksa kubur, bagaimana manusia setelah meninggal akan ada himpitan kubur, terus ditanya juga tentang tuhannya, agamanya, nabinya, dan kitabnya.  Lalu di alam kubur manusia akan ditemani oleh amal perbuatannya.

Diceritakan juga tentang sebab-sebab adanya siksa kubur, diantaranya adalah karena manusia melalaikan sholat, membaca alquran kemudian melupakannya, tidak bersuci setelah buang air kecil, berkata bohong, tidak membayar zakat, pola hidup yang berlebihan, makan riba, korupsi, memfitnah sesama saudara muslim, khianat, enggan menolong, minum khamr, berzina, dan membunuh. Keterangan ini dari ibnu Qoyyim Rahimahullah dalam kitabnya "ar-ruh".

Dalam film itu, kami diingatkan bahwa kematian adalah pasti akan terjadi, namun bukan sesuatu yang harus ditakuti. Yang harus difikirkan adalah apa bekal kita untuk kematian yang pasti datang itu?

Setelah selesai nonton bareng, kami kemudian diajak bermuhasabah yakni introspeksi diri atau mengevaluasi diri dengan menghitung amal-amal kita selama setahun terakhir. Apakah kita sudah menjalankan semua yang diperintahkan Allah dan sudah meninggalkan semua larangan-Nya? Apakah kita sudah memuliakan orang yang telah paling berjasa kepada kita yakni ibu bapak kita? Apakah kita sudah menjadi istri/suami yang telah menjalankan hak dan kewajibannya? Apakah kita sudah menjaga amanah yang diberikan Allah yaitu amanah anak dan harta? Apakah ada hak orang lain yang masih tertahan oleh kita?

Pada acara ini, saya dan para jamaah banyak yang tidak bisa menahan tangisnya. Suasana menjadi mengharu biru. Ya Rabb . . . alangkah banyaknya dosa kami dihadapan-Mu. Ampunilah kami ya Robb . . .Ampunillah kedua orang tua kami . . .

Setelah acara selesai yang diakhiri dengan doa, kami pun pulang.
Kami sangat bersyukur telah mengikuti acara pergantian tahun dengan sesuatu yang bermanfaat bagi kami. Semoga di tahun baru ini kami bisa lebih meningkatkan ibadah-ibadah harian kami. Bisa meningkatkan amalan sholeh kami. Semoga kami semua bisa berakhir dengan khusnul khotimah. Amin ya Robbal 'alamiinnn . . .

Comments (0)

Posting Komentar