• Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview

Label: , ,



Sangat terharu membaca novel Bidadari - Bidadari Surga.  Sebuah perjalanan hidup seorang kakak (Laisa) yang berkorban untuk 4 adik-adiknya (Dalimunthe, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta).  Dia memilih berhenti sekolah supaya bisa membantu Mamaknya dan bisa menyekolahkan adik-adiknya.

Kegigihan Kak Laisa dan Mamaknya dalam mendidik dan membesarkan adik-adiknya tidaklah sia-sia.  Dalimunthe menjadi seorang profesor ternama,  Ikanuri dan Wibisana mempunyai bengkel otomotif,  Yashinta menjadi peneliti konservasi alam.  Semua keberhasilan mereka benar-benar hasil kerja keras Mamak dan Kak Laisa.

Meskipun Kak Laisa ditakdirkan belum menikah sampai akhir hayatnya,  tetapi Kak Laisa tidak merasa keberatan dengan semua takdir hidupnya.  Dia selalu bersyukur dan berbahagia.  Dia selalu melihat sisi pandang yang lain dari hidupnya.  Mempunyai adik-adik yang semuanya berhasil dan menyayanginya bagi dia sudah cukup.  Menerima takdir dengan apa adanya.  Sangat sederhana.  Gak neko-neko.

Begitu juga pada saat penyakit kanker paru menghampirinya,  Kak Laisa tetap berusaha membahagiakan orang-orang di sekitarnya.  Penyakitnya tidak dijadikan alasan untuk tidak melakukan apa pun.  Kak Laisa tetap berjuang untuk menyembuhkan penyakitnya.  Semangat hidup Kak Laisa sangat tinggi, sehingga dia bisa bertahan dengan kanker parunya selama 10 tahun.

Satu bagian dari novel pada saat ajal menjemput Kak Laisa:
     Kak Laisa tersenyum untuk selamanya.  Kembali.
     Senja itu, seorang bidadari sudah kembali di tempat terbaiknya.
     Bergabung dengan bidadari-bidadari surga lainnya.

    Dan sungguh di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli (Al-Waqiah: 22).   Pelupuk mata bidadari-bidadari itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burung yang indah.  Mereka baik lagi cantik jelita (Ar Rahman: 70). 
 
Di halaman 362 ada epilog sebagai berikut:

    Wahai wanita-wanita yang hingga usia tiga puluh, empat puluh, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah 'terpilih' di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah).  Yakinlah, wanita-wanita salehah yang sendiri, namun tetap mengisi hidupnya dengan indah, berbagi, berbuat baik, dan bersyukur.  Kelak di hari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga.  Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari surga parasnya cantik luar biasa.

read more "Bidadari - Bidadari Surga (Tere Liye)"

Label: , ,



Dalam kalender masehi, perayaan Idul adha jatuh pada hari jumat, 26 Oktober 2012.  Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu berusaha untuk bisa berkurban seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.  Kami selalu menyisihkan dana setiap bulan untuk membeli kambing pada saat idul adha.  Alhamdulillah dengan cara ini kami bisa membeli kambing setiap tahunnya.  

Tahun ini rencana awal kami akan menyembelih kambing di kampung kakak kami.  Koq enggak ikut gabung ke mesjid tempat kami tinggal?  Kami pikir di perumahan tempat tinggal kami,  sudah cukup banyak hewan kurbannya.  Seminggu sebelum hari H saja sudah terdaftar 6 sapi dan 25 kambing.  Kami ingin hewan kurban kami bermanfaat di tempat yang peserta kurbannya kurang.  

H-1 kami membeli kambing.  Langsung diantar ke rumah kami.  Rencananya malem takbiran akan kami serahkan ke tempat kakak.  Selepas magrib, tiba-tiba kami kedatangan 3 orang tamu.  Mereka ternyata dari DKM mesjid kampung yang berdekatan dengan perumahan.  Mereka bertanya dan meminta kambing yang ada di depan rumah kami untuk disembelih di kampung mereka.  Katanya baru ada satu kambing.  Berarti dengan kambing kami menjadi 2 ekor.  Kami langsung meng-iyakan keinginan mereka.  Kami sangat berharap hewan kurban kami bermanfaat untuk orang-orang yang tinggal di kampung itu, yang mayoritas pekerjaan penduduknya adalah dari hasil tani.

Besoknya, setelah kami sholat Ied di mesjid perumahan, kami langsung menuju ke kampung untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban.  Pada saat sampai di sana, masyarakat sudah banyak yang hadir.  Setelah menyembelih kambing kami,  masyarakat banyak yang langsung mendoakan kami.  kami sangat senang karena bisa berbagi kebahagiaan bersama mereka.

Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mempersembahkan kembali hewan kurban untuk masyarakat kampung itu.  Semoga kami tetap istiqomah.  Aamiinn.
read more "Idul Adha 1433 H"

Label: , ,


Saat membuka home di facebook dan melihat-lihat status teman-teman, saya langsung tertarik kepada status seorang teman yang mempostingkan tentang pentingnya menutup aurat.  Di status itu dijelaskan juga bahwa dia juga dapet postingan itu hasil copas dari Kang Rikhie.  Kalau saya sih gak kenal siapa itu kang Rikhie yang dimaksud.  Hehehe.  Tapi karena isi postingannya bagus, saya share di sini.  Mudah-mudahan bermanfaat.


MENUTUP AURAT ADALAH SATU HAL YANG PENTING KAWAN:

1. sy nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"

2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"

3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan
fisik?"

4. kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"

5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"

6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"

7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"

8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"

9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"

10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"

11. kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"

12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"

13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"

14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab" 
15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"

16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake!| "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"

17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"

18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."

19. kerudng dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"

20. aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"

21. aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"

22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"

23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"

24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"

25. kasih aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh" trus tunggu apa lagi segera pake kerudung sebelum kalian menyesal kelak
read more "Pentingnya Menutup Aurat"